Minggu, 20 Mei 2012

pendidikan di thailand

Sistem pendidikan di Thailand terbagi menjadi 3, yaitu : pendidikan formal, pendidikan non-formal dan pendidikan informal.Untuk sistem pendidikan formal terdiri dari pendidikan dasar dan pendidikan tinggi. sedangkan sistem pendidikan non-formal terdiri dari : program sertifikat kejuruan, program short course sekolah kejuruan dan interest group program.

Sabtu, 19 Mei 2012

PENDIDIKAN DI AMERIKA SERIKAT

  -LEARNING DI AMERIKA
Standar pendidikan di AS ada sebagian kemiripan dengan di Indonesia seperti SOL (Standards of Learning) yang berisi pernyataan tentang pengetahuan, proses, dan ketrampilan yang harus dimiliki siswa agar sukses, serta harapan yang jelas dan singkat tentang standar minimal yang harus diajarkan oleh guru dan yang harus dipelajari oleh siswa. Namun ada juga bedanya, misalnya dalam menentukan batas nilai kelulusan. Di negara bagian Virginia misalnya, batas nilai kelulusan ditetapkan oleh panitia yang terdiri dari orang tua, pendidik, dan perwakilan orang-orang bisnis. Sertifikasi guru yang dikenal melalui lisensi guru tetap dipertahankan untuk jangka waktu selama 5 tahun. Jika dalam jangka waktu tersebut ternyata lisensi tidak dapat diperpanjang lantaran kualitas guru, maka guru yang bersangkutan istirahat. Untuk mengantisipasi jumlah guru, terdapat 37 perguruan tinggi dan universitas di Virginia yang menawarkan program persiapan guru.

  Teknologi Pendidikan: E-Learning
Dr. Tommy White, Vice President dari Institute for Public-Private Partnerships menyatakan bahwa ada perbedaan antara diklat jarak jauh dengan E-Learning. Arti dari E-learning adalah penggunaan teknologi internet untuk memperluas solusi yang dapat mengembangkan pengetahuan dan kinerja. Pengguna E-learning adalah para pelaku bisnis, pemerintah, dan sekolah dari tingkat TK sampai universitas. Pelaku utama dalam E-learning adalah provider Learning Management System, provider isi, provider alat teknologi, pengisi pelajaran online, provider pengarang, para ahli materi pendidikan, dan sumber dana.
Keuntungan E-learning adalah: (1)menambah cara baru untuk menyampaikan pendidikan dibandingkan cara tradisional dengan belajar di kelas, (2)menurunkan biaya diklat, (3)isinya konsisten, sesuai, mudah diperbarui, dan tepat waktu, (4)waktu belajar tak terbatas, yaitu 24 jam sehari, 7 hari seminggu, (5)pengguna dari 10 sampai 1.000, bahkan sejuta orang, (6)universal, dan (7)membangun komunitas. Jenis pendidikan online ada 2, yaitu asynchronous classroom (di mana saja dan kapan saja), dan synchronous classroom (di mana saja, namun dalam waktu bersamaan).

Keterbatasn E-learning adalah (1) rendahnya tingkat perembesan, di beberapa negara ternyata kurang dari 1% dapat mengakses komputer, terutama di daerah pedesaan, dan (2) rendahnya pengetahuan tentang komputer dan internet, (3) keterbatasan penyambungan dan bandwitdh rendah, (4) keterbatasan manajemen senior yang mengetahui teknologi informasi, (5) keterbatasan teknologi informasi yang dapat difahami dan ahli desain kurikulum e-learning, dan (6) dana.
Vice President dari Institute for Public-Private Partnerships tersebut melihat ada kemungkinan pengembangan e-learning di Departemen Agama dari 2 segi, yaitu: (a)pengembangan sistem e-learning untuk pejabat, pimpinan, dan staf di Departemen Agama, dan (b)kemampuan menciptakan penelitian internet dan penggunaan kurikulum e-leaning di kelas. Tahapan yang dapat dilakukan dalam rencana aksi adalah: (1)penilaian lingkungan untuk kemampuan teknologi informasi, (2)penilaian lingkungan untuk e-learning, (3)identifikasi sistem manajemen e-learning di Departemen Agama dan strategi e-learning secara komprehensif guna pengembangan ketrampilan komputer, penelitian internet, dan perencanaan & pengembangan kurikulum dari tingkat TK sampai SMU, (4)identifikasi persyaratan sumber daya, (5)finalisasi rencana aksi dan implementasi strategi untuk pilot proyek, dan (6)melaksanakan pilot proyek.
Keterbatasan di bidang bandwitdh misalnya pada tahun 2001 di negara berkembang 14-28 KB/detik. Padahal saluran telepon di AS sudah 56 KB/detik, bahkan di perusahaan kecil 400-600 KB/detik karena menggunakan DSL atau kabel, dan perusahaan besar kecepatannya 1.5-3 MB/detik dengan alat T-1. Saat ini, ketika keterbatasan di engara berkembang sudah teratasi, namun tetap lebih rendah dibandingkan dengan negara maju. Hal ini antara lain disebabkan setiap negara akan berusaha meningkatan kecepatan bandwitdh masing-masing, selain beban yang dimuat dalam internet lebih berat.

PENDIDIKAN AFRIKA UTARA

 sistem pendidikan di kawasan yang tidak cukup menjawab kebutuhan pasar tenaga kerja, pada akhirnya menghasilkan lulusan yang tidak kompetitif di tempat kerja," katanya.Sebelum konferensi, IFC menyatakan telah membangun portofolio investasi sebesar USD 400 juta yang melibatkan 69 proyek di 33 negara. Banyak dari proyek itu untuk pendidikan tinggi.(rhs) ... Pendidikan tinggi telah menjadi isu utama dalam bidang ekonomi di banyak negara. Pasalnya, pendidikan tinggi dinilai penting untuk mempersiapkan kaum muda memasuki pasar kerja. Namun sayangnya, pendidikan tinggi sering tidak dipandang sebagai hal yang relevan dengan kebutuhan ekonomi.Hal ini mengemuka dalam konferensi pendidikan tinggi swasta yang dihelat International Finance Corporation di Dubai, pada 6-7 Maret 2012. Penyebab hal ini adalah ketidaksesuaian antara apa yang diajarkan dan ketera ... Afrika Utara, Dimitris Tsitsiragos. “Kita semua tahu bahwa masalah pekerjaan, terutama akses ke 'pekerjaan baik', telah menjadi pusat perhatian di Timur Tengah, terutama setelah peristiwa Januari 2011,” kata Tsitsiragos mengacu pada aksi protes di negara Arab, Arab Spring yang dimulai tahun lalu.Namun, ini bukan hanya tentang dunia Arab. Negara-negara di Amerika Latin, Afrika, dan Asia juga menatap angka pengangguran yang tinggi dan ketidaksesuaian antara keterampilan yang dimiliki ... Utara, Dimitris Tsitsiragos. “Kita semua tahu bahwa masalah pekerjaan, terutama akses ke 'pekerjaan baik', telah menjadi pusat perhatian di Timur Tengah, terutama setelah peristiwa Januari 2011,” kata Tsitsiragos mengacu pada aksi protes di negara Arab, Arab Spring yang dimulai tahun lalu.Namun, ini bukan hanya tentang dunia Arab. Negara-negara di Amerika Latin, Afrika, dan Asia juga menatap angka pengangguran yang tinggi dan ketidaksesuaian antara keterampilan yang dimiliki dan pek ...


Minggu, 08 April 2012

Pendidikan Di Singapura


   Sistem pendidikan di Singapura mempunyai jangkauan  pendidikan yang luasa. Singapura merupakan "education hub" yang telah terbukti kualitasnya dengan reputasi universitas nasional mereka (NUS dan NTU) dalam peringkat dunia..Siswa internasional mempunyai kesempatan untuk mendapatkan bea siswa/tuition grant dari universitas nasional Singapura sampai dengan 80%.


Kurikulum pendidikan Singapura ternyata enggak beda-beda banget dari kurikulum pendidikan di Indonesia. Mereka juga punya ujian nasional alias UN bagi semua siswa setiap akan melanjutkan pendidikan ke jenjang berikutnya. Bedanya, jenjang pendidikan di Singapura itu agak belibet.
 

Sabtu, 07 April 2012

Pendidikan Di Indonesia

  Pendidikan di indonesia kurang diperhatikan oleh pemerintah,banyak anak-anak di indonesia yang tidak dapat menikmati indahnya masa-masa sekolah karena latar belakang ekonomi yang kurang mendukung serta mahalnya biaya pendidikan.
   Pendidikan di Indonesia menjadi tanggung jawab kementrian pendidikan nasional indonesia(Kemdiknas), dahulu bernama Departemen Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia (Depdikbud). Di Indonesia, semua penduduk wajib mengikuti program wajib belajar pendidikan dasar selama sembilan tahun, enam tahun di seolah dasar dan tiga tahun di sekolah menengah pertama. Saat ini, pendidikan di Indonesia diatur melalui Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional.

  Mengenai masalah pedidikan, perhatian pemerintah kita masih terasa sangat minim. Gambaran ini tercermin dari beragamnya masalah pendidikan yang makin rumit. Kualitas siswa masih rendah, pengajar kurang profesional, biaya pendidikan yang mahal, bahkan aturan UU Pendidikan kacau. Dampak dari pendidikan yang buruk itu, negeri kita kedepannya makin terpuruk. Keterpurukan ini dapat juga akibat dari kecilnya rata-rata alokasi anggaran pendidikan baik di tingkat nasional, propinsi, maupun kota dan kabupaten.
  Mengenai masalah pedidikan, perhatian pemerintah kita masih terasa sangat minim. Gambaran ini tercermin dari beragamnya masalah pendidikan yang makin rumit. Kualitas siswa masih rendah, pengajar kurang profesional, biaya pendidikan yang mahal, bahkan aturan UU Pendidikan kacau. Dampak dari pendidikan yang buruk itu, negeri kita kedepannya makin terpuruk. Keterpurukan ini dapat juga akibat dari kecilnya rata-rata alokasi anggaran pendidikan baik di tingkat nasional, propinsi, maupun kota dan kabupaten.