Minggu, 08 April 2012

Pendidikan Di Singapura


   Sistem pendidikan di Singapura mempunyai jangkauan  pendidikan yang luasa. Singapura merupakan "education hub" yang telah terbukti kualitasnya dengan reputasi universitas nasional mereka (NUS dan NTU) dalam peringkat dunia..Siswa internasional mempunyai kesempatan untuk mendapatkan bea siswa/tuition grant dari universitas nasional Singapura sampai dengan 80%.


Kurikulum pendidikan Singapura ternyata enggak beda-beda banget dari kurikulum pendidikan di Indonesia. Mereka juga punya ujian nasional alias UN bagi semua siswa setiap akan melanjutkan pendidikan ke jenjang berikutnya. Bedanya, jenjang pendidikan di Singapura itu agak belibet.
 

Sabtu, 07 April 2012

Pendidikan Di Indonesia

  Pendidikan di indonesia kurang diperhatikan oleh pemerintah,banyak anak-anak di indonesia yang tidak dapat menikmati indahnya masa-masa sekolah karena latar belakang ekonomi yang kurang mendukung serta mahalnya biaya pendidikan.
   Pendidikan di Indonesia menjadi tanggung jawab kementrian pendidikan nasional indonesia(Kemdiknas), dahulu bernama Departemen Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia (Depdikbud). Di Indonesia, semua penduduk wajib mengikuti program wajib belajar pendidikan dasar selama sembilan tahun, enam tahun di seolah dasar dan tiga tahun di sekolah menengah pertama. Saat ini, pendidikan di Indonesia diatur melalui Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional.

  Mengenai masalah pedidikan, perhatian pemerintah kita masih terasa sangat minim. Gambaran ini tercermin dari beragamnya masalah pendidikan yang makin rumit. Kualitas siswa masih rendah, pengajar kurang profesional, biaya pendidikan yang mahal, bahkan aturan UU Pendidikan kacau. Dampak dari pendidikan yang buruk itu, negeri kita kedepannya makin terpuruk. Keterpurukan ini dapat juga akibat dari kecilnya rata-rata alokasi anggaran pendidikan baik di tingkat nasional, propinsi, maupun kota dan kabupaten.
  Mengenai masalah pedidikan, perhatian pemerintah kita masih terasa sangat minim. Gambaran ini tercermin dari beragamnya masalah pendidikan yang makin rumit. Kualitas siswa masih rendah, pengajar kurang profesional, biaya pendidikan yang mahal, bahkan aturan UU Pendidikan kacau. Dampak dari pendidikan yang buruk itu, negeri kita kedepannya makin terpuruk. Keterpurukan ini dapat juga akibat dari kecilnya rata-rata alokasi anggaran pendidikan baik di tingkat nasional, propinsi, maupun kota dan kabupaten.